Tugas Ke-lima

07.57 Steven King

Data dan Informasi 


Menurut pendapat saya, data kumpulan fakta yang tidak perorganisir sedangkan informasi adalah data yang telah diolah menjadi kumpulan fakta yang bernilai kebenaran yang dapat dimengerti dan digunakan oleh penguna informasi.

Proses
 

Proses berkembangnya data menjadi informasi yaitu saat ada waktu penguna informasi membutuhkan informasi mengenai suatu hal makan dia akan mencari data kemudian mengolahnya (membaca, memahami, membandingkan, dll.) maka hasil dari pemikiran tersebut menjadi suatu informasi yang berguna.

berikut penjelasan mengenai data dan informasi dari sumber id.wikipedia.org:

Data adalah catatan atas kumpulan fakta[1]. Data merupakan bentuk jamak dari datum, berasal dari bahasa Latin yang berarti "sesuatu yang diberikan". Dalam penggunaan sehari-hari data berarti suatu pernyataan yang diterima secara apa adanya. Pernyataan ini adalah hasil pengukuran atau pengamatan suatu variabel yang bentuknya dapat berupa angka, kata-kata, atau citra

Informasi adalah pengetahuan yang didapatkan dari pembelajaran, pengalaman, atau instruksi [1]. Namun demikian istilah ini memiliki banyak arti bergantung pada konteksnya, dan secara umum berhubungan erat dengan konsep seperti arti, pengetahuan, negentropy, komunikasi, kebenaran, representasi, dan rangsangan mental.

Tugas Ke-empat

07.33 Steven King


Model Waterfall (Sequential Linear Model)




Model metode rekayasa perangkat lunak (RPL) ini sering disebut dengan “classic life cycle” atau model waterfall. Karena model ini diperkenalkan pertama kali pada tahun 70-an maka sering dianggap kuno, tetapi merupakan model yang paling banyak dipakai didalam Software Engineering (SE). Model ini melakukan pendekatan secara sistematis dan urut mulai dari level kebutuhan sistem lalu menuju ke tahap analisis, desain, coding, testing / verification, dan maintenance. Disebut dengan waterfall karena tahap demi tahap yang dilalui harus menunggu selesainya tahap sebelumnya dan berjalan berurutan. Sebagai contoh tahap desain harus menunggu selesainya tahap sebelumnya yaitu tahap requirement. Secara umum tahapan pada model waterfall dapat dilihat pada gambar berikut :
Menurut Roger S. Pressman model waterfall dibagi menjadi 6 tahapan yaitu:


1. System / Information Engineering and Modeling. Permodelan ini diawali dengan mencari kebutuhan dari keseluruhan sistem yang akan diaplikasikan ke dalam bentuk software. Hal ini sangat penting, mengingat software harus dapat berinteraksi dengan elemen-elemen yang lain seperti hardware, database, dsb. Tahap ini sering disebut dengan Project Definition. 
2. Software Requirements Analysis. Proses pencarian kebutuhan diintensifkan dan difokuskan pada software. Untuk mengetahui sifat dari program yang akan dibuat, maka para software engineer harus mengerti tentang domain informasi dari software, misalnya fungsi yang dibutuhkan, user interface, dsb. Dari 2 aktivitas tersebut (pencarian kebutuhan sistem dan software) harus didokumentasikan dan ditunjukkan kepada pelanggan.

3. Design. Proses ini digunakan untuk mengubah kebutuhan-kebutuhan diatas menjadi representasi ke dalam bentuk “blueprint” software sebelum coding dimulai. Desain harus dapat mengimplementasikan kebutuhan yang telah disebutkan pada tahap sebelumnya. Seperti 2 aktivitas sebelumnya, maka proses ini juga harus didokumentasikan sebagai konfigurasi dari software. 
4. Coding. Untuk dapat dimengerti oleh mesin, dalam hal ini adalah komputer, maka desain tadi harus diubah bentuknya menjadi bentuk yang dapat dimengerti oleh mesin, yaitu ke dalam bahasa pemrograman melalui proses coding. Tahap ini merupakan implementasi dari tahap design yang secara teknis nantinya dikerjakan oleh programmer. 
5. Testing / Verification. Sesuatu yang dibuat haruslah diujicobakan. Demikian juga dengan software. Semua fungsi-fungsi software harus diujicobakan, agar software bebas dari error, dan hasilnya harus benar-benar sesuai dengan kebutuhan yang sudah didefinisikan sebelumnya. 
6. Maintenance. Pemeliharaan suatu software diperlukan, termasuk di dalamnya adalah pengembangan, karena software yang dibuat tidak selamanya hanya seperti itu. Ketika dijalankan mungkin saja masih ada errors kecil yang tidak ditemukan sebelumnya, atau ada penambahan fitur-fitur yang belum ada pada software tersebut. Pengembangan diperlukan ketika adanya perubahan dari eksternal perusahaan seperti ketika ada pergantian sistem operasi, atau perangkat lainnya.

Model Build and Fixed

Model rekayasa perangkat lunak (RPL) ini adalah model RPL paling sederhana, sangat cocok untuk proyek-proyek kecil yang terbatas komplesitasnya karena dibangun dengan persyaratan minimal, dan umumnya tidak ada  spesifikasi usaha maupun desain, dan bahkan pengujiannya sering kali diabaikan.


Walaupun demikian dibalik kesederhanaan model ini terdapat beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan yaitu:

- Pendekatan tidak memuaskan untuk produk ukuran yang masuk akal.
- Biaya yang lebih tinggi untuk proyek yang lebih besar.
- Produk tidak akan dikirimkan tepat waktu sebagian besar kali.
- Sering menghasilkan produk dengan kualitas rendah secara keseluruhan.
- Tidak ada dokumentasi yang dihasilkan.
- Pemeliharaan dapat menjadi sangat sulit tanpa spesifikasi dan desain dokumen.

Microsoft Office Masa Depan (Office 2010) Soon!

05.08 Steven King



Setelah sempat bocor di internet, akhirnya Microsoft mengumumkan akan merilis Office 2010 versi beta yang akan diujicobakan ke publik, pada November mendatang.

Namanya juga versi beta, Office 2010 ini tentu hanya sekedar percobaan untuk publik, sebab Microsoft akan mengeluarkan Office 2010 beta ini dengan teknologi yang dibatasi, sampai akhirnya Office 2010 benar-benar dirilis secara final pada tahun depan. Sebelumnya, pada September kemarin, perusahaan yang didirikan Bill Gates ini sudah terlebih dahulu melempar Office Web Apps untuk dipreview pelanggan.

Di Office 2010 ini ada beberapa perubahan yang akan diusung, di antaranya versi terbaru dari SharePoint 2010. Selain itu, perubahan lainnya adalah model tampilan Ribbon yang secara konsisten ada pada semua aplikasi Office 2010. Dalam tampilan antarmuka, Ribbon akan mendukung video, audio dan Silverlight.

Gaya Ribbon sendiri ini mulai diperkenalkan Microsoft pada Office 2007 dan akan diadopsi lebih luas pada Windows 7, yang akan dirilis sebentar lagi.

"SharePoint 2010 adalah rilis terpenting dan terbesar bagi kami," jelas CEO Steve Ballmer, yang dikutip melalui Cnet, Selasa (20/10/2009).

"Gabungan Office 2010 dengan SharePoint 2010 merupakan transformasi untuk efisiensi koneksi bagi pekerja yang berplatfrom untuk bisnis," tandasnya.
sumber : okezone.com @ techno

Tugas Ke-Tiga

06.54 Steven King

Komputer Dimasa Yang Akan Datang

Saya sangat menyukai topik yang diberikan oleh Pak Nixon minggu ini tentang komputer dimasa yang akan datang, karena blog ini pun terinpirasi oleh komputer dimasa yang akan datang seperti arti nama blog saya (The Future Vision) yang di ambil dari nama project sekaligus obsesi perusahaan software terbesar Microsoft.

Tidak Repot

Mungkin pada masa yang akan datang "komputer" yang ada sekarang akan berbeda, misalkan pada komputer berjenis laptop kita tidak perlu lagi membawa laptop yang memiliki monitor yang merepotkan karena nanti nya media output akan tersedia di tempat-tempat umum/khusus semisal meja di cafe-cafe, office dan tempat-tempat lainnya. Yang perlu kita bawa hanya media cpu yang tipis dan tidak merepotkan.

Ramah Lingkungan

Komputer yang akan datang juga sangat memperhatikan tentang lingkungan. Nantinya rumah-rumah akan memakai sumber tenaga yang ramah lingkungan contoh yang paling mungkin ter-realisasi adalah rumah bertenaga cahaya matahari yang semuanya terkomputerisasi.

Saya membayangkan komputer dimasa depan yang sangat mempermudah hidup manusia dan ramah lingkungan seperti ini. Tapi apakah mungkin komputer masa depan seperti ini akan ada di Indonesia? Jawabannya mungkin ada pada tekat dan motivasi pribadi professional IT yang akan datang.

Tugas Ke-Dua

06.24 Steven King

Klafikasi Sistem Informasi Berdasarkan Fungsionalitas Bisnis

    Dimasa seperti saat ini kehidupan manusia sangat erat hubungannya dengan sistem informasi. Dan menurut saya kedepan akan makin kompleks terbukti dari industri berskala home industri sampai yang perusahaan besar semuanya memanfaatkan sistem informasi. Berikut ulasan lebih lanjut mengenai klasifikasi sistem informasi berdasarkan fungsionalitas bisnis.

Tujuan sistem informasi berdasarkan fungsional bisnis

1. Menyediakan informasi yang dipergunakan di dalam perhitungan harga pokok jasa, produk,
dan tujuan lain yang diinginkan manajemen.
2. Menyediakan informasi yang dipergunakan dalam perencanaan, pengendalian, pengevaluasian, dan perbaikan berkelanjutan.
3. Menyediakan informasi untuk pengambilan keputusan.

Langkah-langkah dalam pembuatannya adalah sebagai berikut :
1. Perencanaan, formulasi terinci untuk mencapai suatu tujuan akhir tertentu adalah aktivitas manajemen
yang disebut perencanaan. Oleh karenanya, perencanaan mensyaratkan penetapan tujuan dan identifikasi
metode untuk mencapai tujuan tersebut.
2. Pengendalian, perencanaan hanyalah setengah dari peretempuran. Setelah suatu rencana dibuat, rencana tersebut
harus diimplementasikan, dan manajer serta pekerja harus memonitor pelaksanaannya untuk memastikan rencana tersebut
berjalan sebagaimana mestinya. Aktivitas manajerial untuk memonitor pelaksanaan rencana dan melakukan tindakan korektif
sesuai kebutuhan, disebut kebutuhan.
3. Pengambilan Keputusan, proses pemilihan diantara berbagai alternative disebut dengan proses pengambilan keputusan. Fungsi
manajerial ini merupakan jalinan antara perencanaan dan pengendalian. Manajer harus memilih diantara beberapa tujuan dan
metode untuk melaksanakan tujuan yang dipilih. Hanya satu dari beberapa rencana yang dapat dipilih. Komentar serupa dapat
dibuat berkenaan dengan fungsi pengendalian.

Contoh kumpulan dari sistem informasi:

* Sistem informasi akuntansi (accounting information systems), menyediakan informasi dan transaksi keuangan.
* Sistem informasi pemasaran (marketing information systems), menyediakan informasi untuk penjualan, promosi penjualan,
kegiatan-kegiatan pemasaran, kegiatan-kegiatan penelitian pasar dan lain sebagainya yang berhubungan dengan pemasaran.
* Sistem informasi manajemen persediaan (inventory management information systems).
* Sistem informasi personalia (personal information systems).
* Sistem informasi distribusi (distribution information systems).
* Sistem informasi pembelian (purchasing information systems).
* Sistem informasi kekayaan (treasury information systems).
* Sistem informasi analisis kredit (credit analysis information systems).
* Sistem informasi penelitian dan pengembangan (research and development information systems).
* Sistem informasi analisis software
* Sistem informasi teknik (engineering information systems).

Kesimpulan

Melihat begitu pentingnya dari sistem informasi berdasarkan fungsional bisnis, para IT mungkin sangat dibutuhkan di perusahaan-perusahaan untuk menjalankan sistem informasi data-data yang akan diolah. (Steven)

Tugas Pertama

05.28 Steven King


Introducing.
Pertama-tama perkenalkan nama saya Steven kelahiran 15 Januari 1990, saya lahir di Jakarta dan dibesarkan di kota Bogor. Saya lulus SMA pada tahun 2008, dan saat ini 'saya melanjutkan pendidikan S1 saya di Universitas Mercu Buana Kelas Karyawan dengan mengambil fakultas Ilmu Komputer jurusan Teknik Informatika.'
Mengapa saya mengambil jurusan ini? Apa ada prospek profesi yang cemerlang?



Saya mengambil jurusan ini karena saya melihat bidang teknologi informasi di Indonesia yang sedang berkembang pesat saat ini dan di masa mendatang memiliki peluang karir yang sangat banyak dan luas sehingga saya optimis mengambil jurusan ini .
 

Tentu bidang ini memiliki prospek yang cemerlang ada banyak profesi yang dapat anda ambil contohnya; software developer, system enginner/programmer, web developer/programmer, multimedia/game developer, computer network specialist, database specialist, system analist, IT consultant, lecturer, dan tentu anda dapat menjadi seorang entrepreneur juga dengan bekal ilmu anda.
 

Jadi bidang apa yang anda pilih untuk masa depan anda?
Untuk bidang apa yang akan saya jalani setelah lulus, saya mungkin akan memilih mengembangkan karir sebagai computer network specialist menurut saya profesi ini akan banyak diperlukan oleh perusahaan-perusahaan yang ingin mengkomputerisasi management perusahaan mereka, tentu peluang nya cukup besar karena saat ini perusahaan berkembang mulai melihat bahwa efesiensi pengaturan dan pelaksanaan dengan komputer yang ter-network sangatlah perlu diterapkan.
 

Harapan anda setelah lulus?
Harapan saya saat dan setelah menyelesaikan pendidikan saya yaitu, saya mendapat ilmu, bukan hanya ilmu computer tetapi ilmu pendukung seperti, cara mengembangkan relasi, kemampuan berbahasa inggris.
 

Maka daripada itu saya ingin memulai kuliah saya dengan semangat yang onfire dan belajar dengan sungguh-sungguh, untuk mengejar impian saya menjadi computer networker!